Look Arround Yourself

Can't you see this wonder? Spreaded in front of you.

The Clouds Floating By

The Skies are clear and blue

Planets In The Orbit

The moon and the sun....such perfect harmony

Let's Start Question in Ourselves

"Isn't this proof enough for us? Or are we so blind? To push it all aside? No!!!"

We Just Have To...

Open our eyes, our heart, and mind. If we just look bright to see the sign. We can't keep hididng from the truth. Let it take us by surprise.

Monday, January 9, 2012

TIAP DETIK MENUJU TAKDIR

Saya pernah mendapati dalam sebuah riwayat dikisahkan ada seorang sahabat yang memiliki kehidupan yang serba kekurangan kemudian dia mengemis. Khulafaur Rosidin Umar bin Khattab pun bertanya: "Mengapa engkau tidak bekerja sebagaimana orang lain bekerja untuk mencari nafkah?". Sahabat yang ditanya menjawab: "Karena ini sudah takdir Allah!". Kemudian Umar pun mendaratkan tinjunya yang keras ke arah wajah orang tersebut. Sahabat itu terkejut dan bertanya: "Mengapa engkau tinju wajahku?". Umar menjawab: "Karena itu sudah takdir Allah!!"

Takdir. Adalah sebuah rahasia yang hanya Allah-lah yang mengetahuinya. Allah telah menuliskannya di Kitabnya yang mulia di Lauhil Mahfuzh. Mengimaninya adalah sebuah keniscayaan bagi seorang mukmin. Bahkan iman terhadapnya memiliki keterkaitan yang erat terhadap iman yang lain, iman kepada Allah misalnya.

Ada orang-orang yang menanggapi takdir dengan pasrah, seperti contoh kisah di awal tadi. Sehingga seolah-olah keberadaannya tiada berarti, karena ia sudah ditakdirkan begini dan begitu. Ia akan menganggap bahwa Tuhan tidak adil karena menakdirkan dia miskin sementara orang lain ditakdirkan kaya. Ia menganggap dirinya adalah boneka tali yang bergerak karena digerakkan. Salah kaprah??

Padahal Allah Azza Wa Jalla sudah menjelaskan dalam firman-Nya, bahwa keadaan suatu kaum tidak akan diubah oleh Allah sampai kaum tersebut merubah keadaannya sendiri. Allah juga menjanjikan balasan kebaikan bagi orang-orang yang beriman dan mau berikhtiar dengan berbuat baik. Pun Rasulullah SAW, dalam banyak haditsnya menjelaskan bahwa segala upaya kita tidak akan bernilai hampa. Dan masih banyak lagi petunjuk bagi kita yang menegaskan bahwa sebenarnya, takdir kita adalah pilihan kita.

Takdir kita adalah pilihan kita. Lantas mengapa Allah telah menetapkannya di Lauhil Mahfuzh? Tentang ajal kita, jodoh kita, rezeki kita, nasib baik dan buruk kita.
Menurut saya jawabannya sangat simpel, jawabnya adalah, karena Allah Maha Mengetahui.
Allah Maha Mengetahui, maka Allah sudah tahu setiap detik mulai dari penciptaan kita sampai dengan kematian kita. Allah sudah tahu apa yang akan kita pilih dan bagaimana hasil dari pilihan kita itu.

Memang ada takdir yang Allah tetapkan dengan tujuan lain, yang di luar kuasa kita. Karenanya prasangka kita kepada Allah juga akan menjadi satu hal yang perlu kita kelola dengan baik.

Wallahua'lam bishowab

Sunday, January 8, 2012

CATATAN PERNIKAHAN

I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do 
You’re my wife, and my friend and my strength 
And I pray we’re together in Jannah 
Finally now I’ve found my self, I feel so strong 
Yes everything was changed when you came along 

-petikan lirik "For The Rest of My Life, Maher Zain"


Alhamdulillahirobbil'alamin. Tulisan kali ini tidak lain adalah sebagai ungkapan rasa syukurku pada Allah yang telah mengirimkan padaku seorang bidadari untuk melengkapi kehidupanku sebagai hamba-Nya, yang kemudian dia selalu menguatkanku dan menemaniku di jalan-Nya, yang kemudian tidak henti-hentinya mencurahkan perhatiannya, menjalankan tanggung jawabnya dengan tanpa pamrih . Ya, anugerah yang sangat indah. Terima kasih Ya Allah. 

Tiga tahun lebih tujuh bulan sejak 6 Juni 2008, kuarungi samudera kehidupan ini bersamanya. Menggunakan bahtera bernama keluarga bahagia bersama dakwah. Bukan berarti semuanya berjalan lancar seirama dan mulus tanpa hambatan. Di situ tidak hanya ada suka. Namun warna-warna berbeda yang teroles dalam kanvas rumah tangga itu, menjadikannya keharmonisan. Senang yang dijalani tentu harus disyukuri, namun rasa sempit di dada pun terkadang tak terhindarkan. Dinamika yang terjadi justru menjadikan rasa nikmat yang sangat ketika bahagia dan bercanda tawa. Terkadang Ada juga saat dimana kelelahan beraktivitas mengalahkan segalanya. Hak-hak belahan hatipun tak tertunaikan, seperti perhatian, komunikasi, kecupan, dan pelukan. Dengan rasa yang teramat berat, kata-kata maaf pun kembali terucap. Semoga hal-hal yang bisa merusakkan pernikahan kami menjadi hal yang kecil di mata kami. Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan pada kami dan menyadarkan kami bahwa ada hal yang jauh lebih besar yang menjadi tempat tujuan kami. Di tempat itulah kami kan berlabuh bersama. Bertemu dengan Robb kami yang Maha Indah Lagi Maha Gagah.

Cintaku, bidadariku, yang sholehah nan cantik dan jelita.....

Terima kasihku padamu atas semua pengorbanan, kejujuran, dan kesetiaanmu.
Semoga kau senantiasa bersabar bersamaku, atas semua kekuranganku
Aku berharap, kita senantiasa istiqomah di jalan yang kita arungi ini
Di jalan yang terjal mendaki, penuh onak dan duri

Semoga Allah meridhoi apa yang kita kerjakan
Juga, kita mampu untuk terus saling mengingatkan
Untuk terus memiliki prasangka yang indah di dalam hati
Jangan biarkan syaithon leluasa bernyanyi

Kita masih berada dalam perjalanan menuju tujuan besar kita
Segala aset perlu kita berdayakan untuk memudahkannya
Mendidik Nizar dan Azwar, itulah dua jagoan kita
Kita yakin Allah dan Rasul sebagai pembela


Balikpapan, 9 Januari 2012

FKPM Smanza KAMMI Bpp FORMUSBA IKADZA AL-ROHMAN Kemenkeu RI DJP